Ditetapkan Legal Tersangka Ini Varian Ibu Budak Kembar Di tembak Kedua Anaknya


Berita Terkini- Polisi kesudahannya Memakbulkan DR (24), ibu entong kembar menjadi pelaku kesulitan pembunuhan dua anak kandungnya, Angga Masus (5) dan Angki Masus (5) pada Kamis, 5 September 2019 lalu.

Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Bobby Mooy Nafi Menyampaikan pemilihan pelaku itu sehabis polisi berunding evaluasi dari ibu kandung Mangsa Saat Kritik DR meneken perbuatannya. Ia mengaku nekat di dor kedua anaknya karena kemuakan untuk langkah suaminya, OM.

"Motifnya karena dia kebencian sering dianiaya suaminya, kurang Tatapan kasih Sayang dan juga kepentingan ekonomi selaku istri pelik dipenuhi, sehingga dia modyar anaknya dengan ujud ganjar dendam menjumpai suaminya," ujar Bobby pada Liputan6.com, Jumat (13/9/2019).

Bagi polisi, DR mengaku melumatkan ke-2 anaknya tamat membeli di kedai bersama dua anaknya. Lalu belanja, ia selanjutnya berjerih payah menidurkan dua anaknya. Saat keduanya tertidur pulas, ia lalu melalap ke-2 anaknya mengabdikan parang.

"Ia habisi anaknya saat mereka tertidur. Setelah koid anaknya, DR selanjutnya mengusahakan modyar diri," katanya.

Terkait adanya pembunuhan berencana, Bobby mengungkapkan akan membuatkan pengusutan secara penjelasan saat pelaku usai dinyatakan Afiat Pelaku pun akan diperiksa kejiwaannya oleh psikolog. Pelaku dijerat dengan hal 80 ayat 3 dan 4 subsider kesibukan 338 KUHP.

Sebelum ditetapkan apabila Tersangka DR (24) ibunda dari dua arek rangkap sasaran pembunuhan di Kelapa Lima, Kota Kupang dirawat intensif di Rumah Sakit SK Lerik Kota Kupang.

DR bersama dua anak kembarnya ditemukan bersimbah darah di suatu mes, Kamis (5/9/2019). Anom Dobel Aa (5) dan Ai (5) tewas di tempat, sementara ibu mereka sekarat.

Guna mengungkap pembuat pembunuhan, polisi menginvestigasi OM, ayah dari remaja Rangkap OM diperiksa bersama dua saksi Lainnya Dalam perkara ini, kondisi DR lagi kritis.

"Ada tiga orang yang kami rampung Selidik bapak sasaran bulat yang baru pulang dari tempat bekerja, tetangga umpan tercantum pun saudara daripada ayah umpan yang saat itu sama-sama pulang dari kerja. Menyaksikan dari kasat mata Tempo hari abdi cek ada luka robek pada zat kepala, selanjutnya hamba belum dapat bikinan dari forensik apakah dalam tubuh korban tersedia luka atau bagaimana, ana tinggal meminta ciptaan dari forensik," kata Kasat eskrim Polres Kupang Kota Iptu Bobby Mooy Nafi untuk Liputan6.com, Kamis (12/9/2019).

Tidak hanya membiayai saksi, jenazah 2 entong dobel pula diautopsi oleh tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang. Taktik autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab utama akhir hayat ke-2 korban.

"Sementara saya melaksanakan jalan Penyidikan kita dapat menambang terus dan menalikan dengan produk forensik yang nanti kita dapat dapatkan termasuk serta patokan dari ibu Korban yang sampai saat ini aku belum bisa ambil analisis karena keadaannya sedang dalam kesempatan sakit," Tuturnya

Comments

Popular posts from this blog

Wanita TNI di Kendari yang Banyak mulut Soal Wiranto Menangis Saat Laki Sertijab

Dukung Joko widodo Tanpa Syarat, Nasdem Siap Tak Dapat Jatah Kursi Menteri

Ikut Jadi Umpan Penusukan, Kondisi Mantan Ajudan Wiranto Mulai Membaik